Alhamdulillah, masuk hari ke 12, uda uda mulai malam nih bikin laporannya ๐.
Biasa, alibinya nemenin si kecil bobo jadi ikutan bablas deh๐ . Yah, di syukuri aja, mengantuk juga berkah, coba kalau manusia ga punya rasa ngantuk?gmn bisa tidur?hhehehehe...
Hari ini awalnya rencana pulang agak malam, karena suami ada jadwal visit ke supplier. Tapi Alhamdulillah, pending jadi bisa pulcep๐ค. Yah, walaupun dijalan akhirnya macet dan sholat Maghrib di perjalanan.
Sesampai di rumah, seperti biasa si Kk ufa bongkar2 bawaan bundanya. Tas isinya apa aja dikeluarkan, trus bungkusan nasi liwet juga ditatain biar ayah bundanya langsung makan. Duhhh gemesss banget sama ini anak satu, makanya niat banget hamil lagi biar nanti punya adik lebih nge-gemesin๐.
Selepas sholat isya, si Kk mainan dulu sama ayahnya. Ya dari kuda2an, pura2 jualan , sampai loncat2an di kasur. Demen banget ini anak loncat2an, kadang yang ngeliat ngeri soalnya habis loncat tinggi, badannya dibiarin jatuh Mak blekkk aja gitu๐ ๐.
Nah setelah baterainya mulai melemah, baru deh diajak baca buku. As always, sambil minum dot dia minta bundanya cerita duluan. Kebetulan bukunya banyak tulisannya, gambarnya sedikit jadi dia bingung kalau harus menerka isi ceritanya apa๐.
Kali ini judul cerita yang kami pilih adalah kelembutan hati. Salah satu kisah teladan tentang sepenggal perjalanan Nabi Muhammad Saw dalam berdakwah. Didalamnya sarat sekali pesan moral. Seperti yang satu ini, menceritakan bagaimana dengan kelembutan hati dan sifat mudah memaafkan, maka salah satu musuh beliau akhirnya masuk Islam.
Ya... walaupun gambar yang tertera Kk perempuan berkerudung sedang memberi makan kucing. Beda dengan isi ceritanya, awal2 diskusi dulu dong kalau memberi makan kucing itu bentuk dari kelembutan hati. Karena si Kk ini agak gemes sama kucing, g ada takut2nya, ngasih makan iya, tapi narik2 ekor sampai nendang kucing juga pernah๐ฅ. Semoga setelah mendengar cerita ini si Kk bisa lebih mengontrol kegemasannya sama si kucing ๐ .
Ditengah2 bercerita saya selipkan imajinasi si Kk tentang isi ceritanya, salah satunya melibatkan dia membayangkan banyaknya jumlah 100 unta itu seberapa. Yang dia tau adalah jumlah sebanyak 10 buah sesuai jumlah jari, nah ada 10 kali 10 lagi jumlah untanya. Entah paham atau gimana, yang jelas dia antusias dan manggut-manggut ๐.
Atau saat kuda si musuh terperosok di tanah akibat berniat jahat kepada Nabi. Saya libatkan emosi si kk dengan memberikan penekanan bagaimana berkali2 kuda tersebut terperosok. Supaya si Kk juga ga bosan, karena ud mulai keliatan ngantuk berat ๐.
Nah,Beri dokumentasi aktivitas kami hari ini :
#hari12
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#PohonLiterasi
#KuliahBundaSayang
@institut.ibu.profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar