Jumat, 12 Juli 2019

Mengenal gaya belajar anak#menirukan ucapan bunda

Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, disela2 deadline pekerjaan yang cukup padat dan kegiatan komunitas akhirnya bisa memulai tantangan game level 4.

Jujur minggu2 ini cukup berat, mengingat kondisi tubuh juga sedang "unfit". Entah faktor cuaca, makanan, ataukah kegiatan yang menguras energi dan pikiran.

Ahhh ...tapi bukan emak2 namanya kl ga berusaha tetep setrong melakoni berbagai kewajiban (ngurus anak, beberes kapal yg terlanjur pecah, cucian 3 kloter) dan haknya (beli pancake durian, kumpul2 sama temen komunitas, dan menyempatkan "me time" ketika si kecil pulas).

Untuk hari pertama, jujur belum sempat membuat tabel pengamatan. Rencana sih kalau mood sudah seluas "samudra" baru bikin (semoga bkn wacana forever ya😅).

Kali ini tentang pengamatan gaya belajar , disini saya memilih partner Kk Ufa (3.5 th). Bagi saya yang memperhatikan kegiatan dan tingkah laku sehari2 si Kk ufa sepertinya lebih condong ke visual -kinestetik. Apa saja ciri-cirinya?


Nah dari beberapa ciri khas diatas Kk ufa memiliki ciri belajar sbb :

1. Tidak mudah terganggu oleh keributan (V&K), bukan hanya belajar saja, tidurpun kalau sudah mengantuk g perduli seramai apapun bisa terlelap.
2. Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar (V), si Kk lebih suka belajar dg melihat video daripada sekedar mendengarkan.
3. Lebih suka membaca sendiri (karena  bisa membaca, jadi mengartikan sendiri gambar yang ada di buku) daripada dibacakan (V)
4. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat (si Kk susah jika diminta duduk tenang saat belajar) (K)
5. Merasa kesulitan dalam menulis tapi hebat dalam bercerita (K), ini perlu dievaluasi lagi mengingat menulis aja dy belum bisa 😂
6. Menyukai permainan yang menyibukkan (K), si Kk ini mudah sekali bosan dan ga bisa diminta diam tanpa ada kegiatan.
7. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka menggunakan kata2 yang mengandung aksi (misalnya si Kk sering meminta ayahnya untuk main kuda-kudaan, memeluk bundanya saat merasa bersalah dan takut, mengelus dd bayi atau menggandeng tangan temannya).

Namun sesuai hasil diskusi di WAG bundsay, kita tidak bisa langsung men-judgement cara belajar anak kita apalagi saat usianya dibawah 6th. Oleh karena itu saya juga mencoba melatih cara belajar Auditori. Salah satunya mencoba menirukan kata2 bundanya untuk berterimakasih kepada sahabat yang kebetulan memberikan hadiah beberapa boneka. Dan Alhamdulillah, cukup lancar, kecuali bagian terpenting menggoda sahabat untuk segera"menikah"😆. Berikut dokumentasinya😍



#hari1
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kongres Ibu Pembaharu 2

 Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, masih sempat untuk submit tugas Kongres, mengingat jurnal sebelumnya belum submit, walaupun terlam...