Rabu, 24 Juli 2019

Mengenal gaya belajar anak# mengamati si Kk berbaur dengan temannya

Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah sampai juga di laporan hari ke 10....😎

Walaupun tangan mulai keder, tapi beberapa dokumentasi menanti untuk dibuat ulasan laporannya.... wkwkwk πŸ˜‚.

Jadi ceritanya akhir pekan yang lalu, kebetulan full agenda keluar bersama si kecil. Hari pertama ada Kopdar Pengurus GBNS (gerakan berkebun dan nol sampah), dan hari kedua ada acara kantor, AGI (Astra Gema Insani). Bolehlah ini saya jadikan alasan weekend kemarin mager bikin laporan πŸ˜‚.

Nah dimana ada anak2 berkumpul disitulah ada "kid zone"πŸ˜‚. Pengamatan hari pertama saat kopdar, si Kk tanpa malu2 langsung berbaur dengan teman-temannya. Dy memang type anak yang supel dan cepat bergaul, hanya saja namanya anak kecil ya masih aja berantem kalau ketemu egosentris nya. Dy g akan marah kalau g dipinjami barang, tapi akan marah besar kalau barang yang g mau dy pinjamkan dipakai anak lain. Mengajarkan berbagi memang cukup sulit, butuh proses berkelanjutan. Nah mengenai gaya belajar, si Kk suka sekali aktivitas mewarnai dan bermain outdoor alias diluar rumah. Masih dominan dengan kinestetik dan visual kan??😎.

Nah ceritanya di rumah pemilik rumah memelihara kucing dan kelinci, jadilah mereka sasaran empuk si Kk untuk diuyel2...(apa ya bahasa indonyaπŸ˜‚). Belum lagi liat gundukan pasir, ya sudah meskipun matahari kian terik si Kk anteng tuh mainan pasir sambil sesekali ngadu ke bundanya kalau rambutnya disiram pasir sama temannya. Simple saya jawab, "si dd g sengaja nak...ud main lagi aja"πŸ˜…. Sampai kejadian menghebohkan, si Kk mengunci pintu kamar anak pemilik rumah dari dalam, mana di dalam ada 2 bayi dan 2 balita, hadehhh akhirnya aksi penyelamatan lewat jendela tak terelakkan.

Nah pengamatan hari kedua di acara kantor. Kebetulan acaranya bukan formal, boleh membawa serta keluarga, kebetulan karena saya dan suami sekantor jadi biasa saja, mungkin si Kk yang takjub dengan bangunan menjulang tinggi dan berbagai permainan menarik di kid zone. Sayangnya si Kk belum bisa ikutan lomba2 karena belum cukup umur, minimal 5 th, tapi si Kk baru 3.5 th. Tapi tak apa, di area kidzone juga cukup menghibur, mengamati si Kk yang sabar antri permainan, berteriak bahagia saat bisa menaklukkan ketakutannya dengan permainan seluncur yang agak tinggi dan beberapa permainan lainnya. Si Kk juga tak canggung bermain dengan teman-teman yang asing baginya, ayah dan bundanya cukup mengawasi dari jauh sambil ngemil syantikkk πŸ˜„. Pas pulang juga si Kk suka banget iseng, liat besi penutup saluran got serasa mainan yang harus dy loncatiπŸ˜‚.

Masih sama ya kesimpulannya, si Kk dominan kinestetik dan visual. Namun ada juga saat2 dimana dia bisa diajak kompromi dengan gaya belajar auditori, misal mendengarkan instruksi bundanya untuk mengelap tumpahan air, menyudahi permainan, dan bahkan bernegosiasi waktu makan siang. Ahhhh jadi tak sabar melihat dy tumbuh dan bisa belajar dengan formal, insyaallah saat genap di usia 7th. Sehingga akan lebih terlihat gaya belajar yang sesungguhnya πŸ˜πŸ€—. Sayangnya tidak semua kegiatan terdokumentasikan.







#hari10
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kongres Ibu Pembaharu 2

 Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, masih sempat untuk submit tugas Kongres, mengingat jurnal sebelumnya belum submit, walaupun terlam...