Sabtu, 22 Juni 2019

Melatih kecerdasan naturalis part 1

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah akhirnya memasuki hari ke 9.
Mungkin ada yang bertanya mengapa saya tidak fokus saja melatihmpada satu kecerdasan?. Hal ini karena saya yakin, bahwa setiap manusia bisa saja memiliki Multipple Intelligence (lebih dari satu kecerdasan). Yang mana di dunia kerja, hal ini sangat lumrah dijadikan sebagai tolak ukur. Tentu saja perusahaan ataupun instansi memiliki beberapa kriteria khusus, yang tentunya gabungan dari berbagai macam kecerdasan.

Kali ini saya ingin melatih kecerdasan naturalis Kk ufa.

Definisi dari kecerdasan naturalis menurut Howard Gardner adalah kemampuan untuk mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengkategorikan apa yang dia lihat atau jumpai di alam atau di lingkungannya

Sumber : https://www.google.com/amp/s/dosenpsikologi.com/kecerdasan-naturalis/amp

Nah, si Kk ini sangat suka sekali hal2 yang berhubungan dengan alam, hewan, dan tumbuhan. Selain itu, dia buka type yang takut kotor, jadilah demen banget main pasir, tanah, ataupun bebatuan.

Sering saya amati, dia lebih suka membaca buku yang berkaitan dengan hewan dan fenomena alam daripada tentang hal lain semisal dongeng fiksi.

Untuk meningkatkan kepekaannya terhadap alam, salah satu hal yang harus diupayakan adalah membiarkan dia mengeksplorasi sekitarnya dan memperkenalkan banyak objek baru.

Alhamdulillah di rumah masih banyak ditemukan serangga, katak, dan berbagai tumbuhan yang sering dia amati. Selain itu kami juga memelihara ikan, untuk membuat dia empati terhadap hewan, sekaligus melatih kecerdasan emosional nya (silahkan baca melatih kecerdasan emosional part 1).

Hari ini kegiatan pengenalan alam kami sederhana, mengajak kk ufa berkebun dan membuat kompos. Ketika pintu pagar terbuka, secara otomatis yang dilakukan Kk ufa adalah khusyuk bermain tanah pasir bekas tetangga yang membangun rumah. Setelah puas bermain, melihat saya mulai berkebun dia inisiatif membantu menyapu daun (walaupun banyakan tanah daripada daunnya yang disapu ๐Ÿ˜‚). Membantu menyiram tanaman, mengikuti instruksi saya mengambil gunting untuk memangkas tanaman, dan terakhir membantu membuat kompos.

Sebenarnya sudah lebih dari 3 bulan saya membuat kompos, Alhamdulillah hari ini bisa panen dan sisanya dijadikan starter untuk kompos lanjutan. Si kk bahagia melihat bundanya mengumpulkan dedaunan, geli tapi antusias melihat cacing ataupun belatung, dan membantu memotong daun kering agar mudah dalam proses pembentukan kompos nantinya.

Alhamdulillah, bahagia rasanya bisa mengajak si kk ikut andil menyalurkan hobi bundanya๐Ÿ˜๐Ÿ˜˜.





#hari9
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kongres Ibu Pembaharu 2

 Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, masih sempat untuk submit tugas Kongres, mengingat jurnal sebelumnya belum submit, walaupun terlam...