Resume Day 6

Resume Materi

PERTANYAAN

1⃣


Nama = nurfiah

Pertanyaan

Teh jika ada seorang laki-laki memukul perempuan itu adalah kesalahan orangtua yang tidak bisa mendidik anaknya? (Eh nyambung ga ya dengan materi


JAWAB


Bismillah...saya coba jawab pertanyaan pertama dulu ya...untuk kasus anak laki2 ataupun perempuan yang suka memukul ini masuknya ranah bullying ya...lagi hangat diperbincangkan

nah..salahnya siapa?bisa jadi orangtuanya yang kerap memukul atau menunjukkan kekerasan di depan sang anak atau bisa juga anak dibiarkan bergaul dengan siapa saja


PERTANYAAN

2⃣

Nama : resti

Pertanyaan:

Mengapa anak laki2 hrs d suplai 75% dr ayah...

Knp gbs 50:50


JAWAB

Kalo ini coba saya jawab ya teh @⁨Teh Resti Iip⁩


Anak laki laki harus mengidolakan sosok ayah nya (menjadi narator dan pendengar yang hebat)  maka harus tetap dominan karena itu 75 persen gen maskulinitas harus lebih tinggii dari feminitasnya, ga bolee sama rata


seru ini saya lagi suka stalking videonya DR. Aisyah Dahlan...ada yang lagi demen juga?he3...jadi kenapa 75% dari ayah karena beda kalau yang menasehati ayah sama bunda, otak laki2 dan perempuan juga beda, pernah ga yang punya anak laki2 kita ngasih tau berbusa2 si anak ga ngeh, kalau ayahnya sepatah dua kata uda langsung paham?😂

Apalagi saat usia 7-10 tahun banyak hal yang harus didiskusikan oleh anak laki laki dan ayahnya mengenai mimpi basah, peran laki laki, pokok aqidah, peran tanggung jawab menjadi imam


PERTANYAAN

3⃣

Nama = teh nurfia

Pertanyaan

Kan diatas materi itu ada perempuan harus berani menolak, tp karena menolak itu akan menyebabkan si laki laki marah gimana? Apakah tetep harus berani menolak atau mengalah?


JAWAB

Bismillah...lanjut pertanyaan ke3 ya...perempuan harus berani menolak itu adalah sisi maskulinitas yang memang harus ada dan dibangun dengan beberapa pemahaman. Kalau dengan menolak tidak membahayakan nyawa, misal diajak pacaran, hangout, sampai ke ranah yang lebih lagi ya harus ditolak. Namun ini bisa sukses kalau fondasi aqidahnya sudah kuat. Lalu jika membahayakan nyawa bagaimana? saat ini kejahatan makin beragam, kita sebagai orangtua bukan berarti harus mengekang anak, tapi harus lebih cerdas mengajari anak2 kita. Ada cara menolak yang halus, ada cara melarikan diri yang cerdik, dan ada juga cara kita mengawasi anak dari jauh dengan memanfaatkan teknologi.


PERTANYAAN

4⃣

Nama : Citra

Ini temanya lbh ke peran ortu ya.. gmn klo ortunya sndiri yg blm bener femininitas atau maskulinitasnya? Misal sk byk kasus yg malah emaknya suka marah2 trs anak malah cari perlindungan ke ayah (harusnya kan emak s pembasuh luka tuh). Terus msh ada jg suami/ ayah yg msh galau kalau dimintai keputusan, ujungnya masih emaknya yg buat keputusan. Itu bgmana? Trs ngaruh ke fitrah seksualitas anak ga ya?


JAWAB


Jawabn saya, sangat sangat berpengaruh pada anak teh, jika ke feminiman n maskulinitas orangtua belum tuntas,


Maaf sya jawab belum tuntas, karena di setiap manusia sudah  mempunyai fitrahnya yg sempurna..

izin menambahkan ya...sebagai orangtua memang kita dituntut untuk menjadi "teladan" yang baik. kata teladan membuat kita harus terus belajar dan mempraktekkan ilmu terkait feminimitas dan maskulinitas ini sesuai dengan porsi masing2. Jika belum bisa? maka temporary countermeasurenya adalah dengan membagi tugas bersama. Sambil saling mengingatkan peran masing2 seharusnya Ibu sbg pembasuh luka dan ayah sebagai pemegang keputusan. Kalau dua2nya belum sanggup juga? bisa dengan pihak ketiga. Bisa dengan ustadz, guru, atau saudara lain yang disegani si anak. Intinya teruslah kita berjuang...karena lelahnya berjuang mendidik anak juga ibadah, harus kita ingat2 lagi bahwa selain amal hanya doa anak yang sholeh dan sholehah yang akan menemani kita saat ajal telah menjemput…

Semoga bermanfaat.



#day6
#Gamelevel11
#KuliahBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak