Rabu, 19 Juni 2019

Melatih kecerdasan visual spasial part 1

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah, sudah masuk hari ke 7.
Sayangnya karena waktu dan keterbatasan saya bekerja di ranah publik, membuat jadwal melatih kecerdasan secara continue agak sedikit terhambat. Misalnya saya ingin melanjutkan melatih kecerdasan kinestetik, namun karena saya pulang malam, alhasil lompat ke melatih kecerdasan visual spasial. Karena bagi saya memberikan kegiatan bagi si kecil memang harus sesuai jadwal kapan dia istirahat atau beraktivitas.

Pengaturan jadwal aktivitas bagi saya sangat penting, mengingat di komplek saya masih ada anak yang ternyata jadwal istirahat dan mainnya berantakan. Ada yang siang jadi malam, dan sebaliknya karena baru bisa tidur jam 3 dini hari. Ada yang sampai malam jam 8 masih main diluar, walaupun hanya sedikit sekali tapi bagi saya kebiasaan tersebut kurang baik bagi perkembangan si kecil.

Sebelum melanjutkan cerita kegiatan si Kk ufa, saya ingin menjelaskan sedikit tentang apa itu kecerdasan visual spasial.


Kecerdasan spasial biasa disebut juga sebagai kecerdasan visual-spasial, dimana mereka memiliki kemampuan untuk memahami, memproses, dan berpikir dalam bentuk visual dan menerjemahkannya. Seseorang yang memiliki kemampuan ini bahkan mampu menerjemahkan bentuk gambaran dalam pikirannya sendiri baik dalam bentuk dua ataupun tiga dimensi

Sumber : https://www.google.com/amp/s/dosenpsikologi.com/kecerdasan-spasial/amp

Nah kali ini sebelum tidur, biasanya si kecil suka manja dan agak tantrum. Entah minta ini itu semua salah, jadilah sesekali saya isi dengan kegiatan mewarnai. Mungkin terdengar sepele, tapi mewarnai melatih anak berimajinasi dengan objek yang akan diwarnai. Berkutat dengan warna dan berusaha untuk tidak keluar garis dari objek yang diwarnai merupakan usaha khusus bagi anak 3.5 th.

Kadang muncul komentar dari tetangga bahwa anaknya tidak diajari juga bisa2 sendiri. Tentu saja bagi saya yang terpenting bukan bisanya, namun kelekatan orang tua dalam melatih dan membimbing anak kita.
Sejak belajar di perkuliahan Bunda sayang ini, saya mulai paham bahwa kita harus menghargai dan sebisa mungkin mendampingi usaha anak dalam proses belajar. 

Semoga saya dan suami masih diberikan umur, kesehatan, dan kesempatan untuk mendampingi proses belajar si Kk serta adik2 nya sampai berkeluarga dan menimang cucu kelak... Amiin Ya Allah Ya Mujibassailiin 😇🙏.


#hari7
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kongres Ibu Pembaharu 2

 Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, masih sempat untuk submit tugas Kongres, mengingat jurnal sebelumnya belum submit, walaupun terlam...