Bismillah
Subhanallah,
Alhamdulillah aala kullii haal...
Minggu ini termasuk minggu yang amat berat bagi saya, bukan membuat jurnalnya...
Tapi iklan ketika harus fokus walaupun sekedar menuliskan jurnal.
Mulai dari tekanan di ranah publik yang mengharuskan saya membuat project "Roro Jonggrang". Ya, mendadak saya diminta ikut konvensi mewakili divisi kami maju ke level perusahaan.
Sejujurnya saya sudah keberatan bahwa ikut konvensi yg membutuhkan pengolahan data, fokus tingkat tinggi, dan bahkan menguras emosi tidak cocok dengan diri saya. Tapi saya yakin disinilah Allah menuntun saya keluar dari zona nyaman.
Oke mari kita tinggalkan prolog berisi curhat unfaedah diatas hehehe, back to berbagi makanan kesukaan😍.
Nah lucunya sejak pekan lalu sebenarnya saya otomatis berbagi makanan ketika ada ulat lain yang butuh.
Salah satunya dengan Mb Vitri, asli Malang, satu kampung halaman :
Nah, tuntas sudah berbagi makanan untuk pekan ini.
Walaupun banyak sekali hambatan eksternal, namun ternyata berbagi itu salah satu cara untuk membuat diri kita bahagia.
Duhai diri...
Bersabarlah...
Tidak mengapa berkata bahwa diri sedang tidak baik, tapi jangan lupa menghargai setiap usaha yg dilakukan diri ini..
Siapa lagi yang bisa menyemangati diri jika tidak dirimu sendiri?
Bukankah sudah masyhur bahwa musuh terbesar yang sering merendahkan adalah diri sendiri?
Maka dari itu bahagiakan dirimu terlebih dahulu, kemudian pasanganmu, barulah anak2 akan merasakan cinta yang begitu besar, barulah kamu akan "keluar" ke ranah publik dengan cinta dan kesungguhan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar