Minggu, 08 Maret 2020

Resume Day 3

Resume materi

PERTANYAAN:
1⃣
*Nama:* Fadillah

*Pertanyaan:* Bagaimana urutannya mengajarkan pendidikan seksualitas kepada anak sesuai umur teh?

JAWAB :

Nama: Gina

Tanggapan untuk Teh Fadillah

Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya karena ada menyusui, di usia 3 - 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.

Ketika usia 7 - 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.


Lalu bagaimana dengan tahap selanjutnya, usia 10 - 14? Nah inilah tahap kritikal, usia dimana puncak fitrah seksualitas dimulai serius menuju peran untuk kedewasaan dan pernikahan.


Tambahan lainnya yaitu

Pengenalan tentang seks-edu pada anak bisa dimulai sedini mungkin.


Misal,

- saat mandi, lepas baju dalam kamar mandi

- ganti popok, masuk ke nursing room


Ortu juga tolong jangan pernah berpikir,


*"Udah gapapa ganti di depan orang, masih kecil ini.."*


Karena itu sudah mengajarkan pembiasaan. Biasakan anak mempunyai rasa malu sejak dini.

Sumber: Fitrah Seksualitas,  Elly Risman


PERTANYAAN:

2⃣

Nama : nia

Pertanyaan : salah satu faktor yg paling besar memengaruhi anak melakukan kekerasan seksual adalah fornografi, itu didapat dari gadget? bgm kita mengawasi anak dalam menggunakan gadget? Diusia yg sdh Balig yang terkadang lepas kontrol krn sdh dewasa?


JAWAB

Mengawasi anak dalam penggunaan gadget:


a. Memperbanyak komunikasi dengan anak


b. Membatasi penggunaan gadget


c. Mendampingi anak anak ketika diberi kesempatan bermain gadget


d.  ikatkanlah diri dengan pertolongan Allah lewat do’a.


Tanggapan lainnya:

*Belum tentu. Karena gambar porno tidak hanya dari gadget. Bisa juga dari bacaan buku komik.*

*Komik anime yang banyak kita kenal sekarang, banyak yg seharusnya bukan konsumsi anak2. Tapi banyak yg berpikir,*


*"Alah, kan CUMA komik, pasti aman.."*.


*Padal itu salah besar. Di Jepang, anime memang untuk konsumsi dewasa. _One Piece_, _Naruto_, _Sinchan_, itu semua aslinya buat orang dewasa.*


bgm kita mengawasi anak dalam menggunakan gadget?


*Teknologi  bukan hal yang harus kita lawan di jaman sekarang ini. Akan tetapi, kita terima dengan BIJAK.*


*Bagaimana ukuran BIJAK dalam bergawai? Itu disesuaikan dengan value keluarga dan sudah pasti dilandaskan pada aturan agama.*


*Anak terlalu dikekang bergawai di rumah, bukan berarti dia akan tau diri saat di luar rumah. Bisa jadi, dia malah balas dendam pinjam punya teman dan malah sembunyi2.*


*Jadi, daripada menjauhkan anak dari gawai, lebih baik kita jelaskan alasan2 dan bahaya2 yang mengintai sebagai efek dari gawai.*


*Selain itu selalu temani anak saat menggunakan gawai.*


*Perlu diingat, gawai bukan semata2 bahaya untuk moral. Tapi _screen_ juga bahaya untuk mata anak. Kebanyakan mantengin yang berlayar tetep saja akan berdampak buruk. Seperti: tidak suka bersosialisasi, dan mata rabun.*

PERTANYAAN:

3⃣


Naah iya niih komik atau novel, kebetulan anak modok dan dia sendiri yg cerita teman" kena razia novel, sy pernah tanya kamu ikut baca? Jwbnya penasaran tapi aku takut jd gak mau baca

Kemudian sy gak pernah nanya" lagi tapi ketika ngobrol film seperti "dua garis biru" pernah mengemukakan ingin nonton itu,ayahnya yg turun tangan untuk meluruskan

Bgm sy biar tau apa dia pernah terpapar pornografi biar dia jujur?

JAWAB:

Ngobrol aja di saat santuy, mak.


Misal,

"Eh, kamu uda tau belom sih, kok bisa pacaran bisa hamil gitu?"


Atau,


"Ibu tuh takut kalo kamu deket ama laki2."


Kalo dia tanya,

"Kenapa?"


Jawab aja,

"Nanti kaya di film garis biru itu.. ibu takuutt..

Yaa gitu2 kira2 gimana?
Pokoknya komunikasinya se-santuy dan se-casual mungkin lah, teh.

PERTANYAAN :

4⃣

Untuk membatasi anak usia 15th sulit teh, saya hanya memastikan semua tugas dan tanggung jwb selesai baru boleh pakai hp?


JAWAB

Jelaskan pada anak bahaya dan efek samping dari gawai.


Yaa.. nakut2in gitu lah. Gapapa sementara anak parno bermedsos. Kan yg penting tetep bisa ngerjain tugas dari google.

Nah klo ga mempan bagaimana komentar dia kalo dengar berita kriminal ttg kekerasan seksual pada remaja yg santer akhir2 ini?


TANGGAPAN

Pernah  tapi anaknya bilang ih ibu ngomong apaan sih aku risih,

Iya aku dh tau

Kalau begini jwbannya berarti dia sdh paham ya mak?

Lanjut menguatkan jaga diri, kehormatan, ingat Allah de el el..


SEKIAN

Semoga bermanfaat

#day3
#Gamelevel11
#KuliahBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kongres Ibu Pembaharu 2

 Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, masih sempat untuk submit tugas Kongres, mengingat jurnal sebelumnya belum submit, walaupun terlam...