Rabu, 05 September 2018

TUGAS MATERI KULIAH NHW 6


Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal. Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya. Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :
  1. Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
  2. Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
  3. Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
  4. Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time (misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut). Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis (memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai. sehingga muncul program 7 to 7) Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik? kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

Alhamdulillah setiap naik level saya selalu tambah semangat, ya semangat bahwa saya harus mengupgrade diri saya untuk lebih haus ilmu. Setiap bangun pagi yang terpikir adalah ilmu apa yang sudah saya terapkan kemarin? dari tugas NHW sebelumnya, apa yang akan saya praktekkan hari ini?. Jika kemalasan mulai merasuk ke tubuh hingga jiwa raga ikut lunglai, saya ingat kembali apa tujuan saya mengikuti perkuliahan ini. Apa yang bisa memantik semangat saya hingga mata berbinar dan jari jemari menari?Ahaaa....jawabannya adalah kerjakan saja...mulai dulu... tetiba pikiran buntu? stop-call-and wait...hahahaha macam problem di produksi. Solusinya ya sholat, nyemil, atau diskusi dengan rekan yang lain.

Well, setelah berusaha memahami materi yang sebelumnya fokus saya tertuju langsung pada pertanyaan " Apa motivasi kita bekerja?".  Dengan sedih saya menerima kenyataan bahwa motivasi saya saat ini masih di level  "ASAL KERJA". Ya, baik di pekerjaan domestik atau publik sampai saat ini saya masih merasa menjadi seorang Ibu yang Asal Kerja. Walaupun saya senantiasa menyadari bahwa niat saya melakukan pekerjaan haruslah karena Allah, namun masih saja muncul keluhan dan perasaan nyaman ketika sedang "Me Time" karena si kecil dihandle ayahnya misalnya. Atau di ranah publik, saya merasa bekerja sesuai jam kerja dan tanggungjawab, ogah berkompetisi, karena tidak tertarik dengan karir.

Lalu fokus selanjutnya adalah saat ini Peran saya sebagai Ibu di rumah seperti apa?
Dari contoh peran perbandingan kasir dengan manager keuangan saja, saya sudah menyimpulkan bahwa peran saya masih di level seorang kasir. Ah....masih banyak sekali ya PR di KM 0 saya ini.
Bismillah, dengan keistiqomahan insyaAllah pelan-pelan saya bisa menaikkan level peran saya.

Nah kembali ke NHW,  berikut jawaban dari 4 pertanyaan besar diatas.

1. Pembagian Aktivitas (Penting - Tidak Penting)

    a. Aktivitas Penting :

  • Beribadah (Sholat 5 Waktu, Sedekah, Kajian)
  • Mendidik Anak
  • Bekerja (Ranah Publik) dan Mengerjakan Pekerjaan Rumah (Domestik)

    b. Aktivitas Tidak Penting :

  • Mengecek Gadget terlalu lama
  • Membaca Komik
  • Melihat barang di Online Shop
2. Waktu saya sebagian besar habis untuk Bekerja (Ranah Publik) yaitu kisaran (8-15 jam). 
Nah disela - sela pekerjaan tersebut biasanya saya "cheating" waktu senggang dengan baca komik dan mengecek gadget. Alhamdulillah semenjak ikut IIP, beralih ke ikut kelas dan cek referensi untuk bahan NHW :).

3.  Nah untuk menjadikan 3 aktivitas penting (Beribadah, Mendidik Anak, dan Bekerja)  saya menjadi "lebih" dinamis saya berusaha melakukan visualisasi sesuai 4 kuadran Versi Stephen Covey :


Kesimpulan dari visualisasi diatas, bahwa satu pekerjaan bisa berubah kuadran sesuai dengan level kematangan perencanaan dan pengaturan waktu sebelumnya.

Disamping itu saya berusaha menengok NHW saya yang sebelumnya dengan sedikit revisi  :



Fokus di NHW kali ini adalah implementasi :



4. Berikut pembagian untuk aktivitas Rutin dan Dinamis di Jadwal Harian yang saya buat :

   
       Dari Kandang Waktu yang saya buat, untuk Kegiatan Rutin di plot mulai pukul 22.00 - 05.30 WIB dan untuk Kegiatan Dinamis mulai pukul 05.30-21.00 WIB.

   5. Nah dari kandang waktu diatas, karena saya seorang Ibu yang bekerja di ranah publik maka jadwa harian yang saya bagi menjadi 2 (Weekdays dan Weekend) :
     


6. Jadwal harian saya diatas akan diupayakan untuk terlaksana dan di evaluasi jika ada problem misalny belum berjalan dengan baik. Tidak menutup kemungkinan jadwal akan saya ganti jika yang tergolong aktivitas dinamis yang perlu ditambah durasinya ataupun aktivitas rutin yange trnyata waktunya kurang pas. Waktu evaluasi adalah tiap minggu. Jika tidak ada yang perlu direvisi maka akan saya lanjutkan sampai 3 bulan ke depan dimulai dari hari ini🤗



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kongres Ibu Pembaharu 2

 Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, masih sempat untuk submit tugas Kongres, mengingat jurnal sebelumnya belum submit, walaupun terlam...